Saat anda mengunjungi danau yang satu ini, kondisi alam yang masih sangat alami akan langsung menyambut ramah kehadiran anda.
Danau kaco ini terletak dikawasan Taman Nasional Kelinci yang terkenal akan keasriannya. Dengan warnanya yang berwarna biru dan dikelilingi oleh rindangnya pepohonan, danau ini akan tampak seperti mutiara biru di tengah rimbunya pepohonan.
Saat malam tiba, danau ini akan memamerkan keelokan yang dimilikinya, terlebih saat bulan purnama tiba, cahaya bulan akan memantul di atas birunya ir danau, seolah ada cahaya besar yang memang sengaja di arahkan ke danau ini. Sebab itu, tak jarang banyak dari pengunjung yang rela berkemah hanya untuk melihat keajaiban alam yang satu ini.
Hal unik yang pernah terjadi di danau ini adalah danau ini pernah sempat ditutup oleh lurah dan kepala desa Lempur, hal ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem, reboisasi, serta penyesuaian aturan bagi para pengunjung.
Selain keindahan yang disuguhkan, ternyata danau ini juga memiliki cerita kelam dibalik airnya yang jernih bak kaca. Menurut cerita setempat, kejernihan danau tersebut berasal dari intan yang titipan para pemuda yang ingin melamar putri seorang raja bernama Raja Gagak yang cantik jelita.
Kecantikan putri bernama Napal Melintang ini bahkan menjadikan ayahnya sendiri terpikat kepadanya. Sehingga sang ayah membawa lari putrinya dan membuang intan para pemuda tersebut ke danau. Sampai saat ini, masyarakat masih mempercayai bahwa kejernihan air di danau ini merupakan pantulan cahaya dari intan peninggalan Raja Gagak.